Wednesday, October 26, 2016

Published 8:24 PM by with 0 comment

Spesifikasi Announciator Horing Lih



Sebuah gedung, sebelum akan dioperasikan hendaknya sudah terlebih dahulu dilengkapi dengan konstruksi sistem perlindungan kebakaran. Hal ini perlu diwujudkan demi mencegah dan juga melindungi gedung dari risiko terancam kebakaran di mana bencana kebakaran memang selalu menjadi potensi yang mungkin saja dapat menimpa sebuah gedung akibat berbagai sebab, seperti misalnya kecelakaan kerja. Membangun sistem perlindungan kebakaran untuk sebuah gedung haruslah dilakukan berdasarkan jenis dan tingkat kebutuhan gedung karena setiap gedung memang memiliki kebutuhan perlindungan kebakaran yang cenderung beraneka ragam atau berbeda bergantung pada karakteristik gedung yang ditinjau dan dianalisa dari berbagai faktor, seperti misalnya dari faktor jenis kegiatan operasional yang dilakukan di dalam gedung, dan lain sebagainya.
            
 Sistem perlindungan kebakaran yang beredar di pasar fire safety di dunia pun telah menyediakan beragam jenis sistem yang memiliki fungsi yang berbeda-beda dan bervariasi, mulai dari fungsi alarm kebakaran otomatis, hingga fungsi hidran pemadam kebakaran. Pada dasarnya, setiap bangunan paling tidak harus melakukan pembangunan sistem fire alarm di mana sistem fire alarm sangat fleksibel untuk memenuhi kebutuhan antisipatif kedatangan bencana kebakaran untuk hampir seluruh karakteristik bangunan.
            
 Sistem fire alarm secara sederhana menawarkan fungsi alarm atau tanda peringatan bahaya kebakaran secara otomatis. Perlindungan yang diberikan oleh sistem fire alarm bermula dari kinerja komponen detektor kebakaran yang diinstal pada tiap zona dengan masing-masing zona membutuhkan komponen detektor kebakaran dalam jumlah tertentu. Komponen detektor tersebut dapat melakukan perlindungan dengan sensor yang peka apabila kapan saja terdapat gejala kebakaran (seperti gejala peningkatan ekstrem pada suhu ruangan, gejala keberadaan kadar asap berlebih yang tidak wajar, dan lain sebagainya). 

Ketika sensor pada komponen detektor kebakaran menangkap gejala kebakaran, maka detektor akan aktif dan segera mengirimkan sebuah pemberitahuan dalam bentuk sinyal digital ke komponen panel fire alarm ataupun menuju komponen announciator untuk kemudian akan ditindaklanjuti dengan memberikan input untuk pengaktifan komponen-komponen output pada sistem fire alarm baik komponen output berupa bunyi sirine kebakaran seperti komponen alarm bell, komponen manual call point, hingga komponen output visual seperti indicating lamp. 

 Komponen announciator sendiri, sebenarnya juga merupakan komponen control yang kurang lebih memiliki kinerja yang hampir mirip dengan kinerja dari komponen  panel fire alarm. Pada komponen announciator, terdapat pula indikator berupa LED yang mampu menampilkan pula informasi pemantauan seperti misalnya informasi zona detektor kebakaran yang mengirimkan sinyal pemberitahuan. Lebih dari itu, komponen announciator juga mampu melakukan reset ulang hingga mengendalikan control panel utama.

Mengingat fungsi announciator yang sangat penting untuk pemantauan apabila sistem fire alarm aktif, maka pada umumnya penempatan instalasi komponen announciator dilakukan pada letak yang dekat dengan pos penjagaan atau pos satpam sehingga pemantauan menjadi lebih mudah dilakukan oleh pihak yang berwenang.

Apabila Anda membutuhkan komponen announciator untuk melengkapi rangkaian sistem fire alarm bangunan Anda, pilihlah berdasarkan kualitas merk yang memang telah terbukti teruji dan banyak digunakan atau diaplikasikan, seperti misalnya komponen announciator merk Horing Lih yang telah diaplikasikan pada sistem fire alarm oleh banyak jenis gedung di seluruh Indonesia. Anda bisa segera menghubungi kontak penjualan PT Patigeni Mitra Sejati untuk memperoleh informasi-informasi lebih lanjut mengenai spesifikasi announciator Horing Lih maupun mengenai penawaran harga menarik dan potongan diskon untuk announciator Horing Lih.
      edit

0 comments:

Post a Comment